Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

About Feeling





I Want Tell You Something, About My feeling

Mungkin ini akan menjadi bagian yang sedikit mengejutkanmu. Aku tidak tahu sejak kapan ketergantungan ini ada; aku ingin tahu apa yang kamu lalui setiap hari, singkatnya aku ingin ikut terlibat, ikut berkomentar dan bereaksi. Aku harap kamu tidak risih. 

Tidak ada yang lebih menenangkan, dari “Sekarang gimana? Udah tenang?” kalimatmu yang memastikan apa aku sudah tenang atau belum. 

Katamu; bertenanglah, kamu tidak akan kemana-mana dan tidak akan pergi dariku—aku percaya, saat itu yang aku butuh hanya diyakinkan.

Pada pikiran-pikiran buruk yang menyesak kepalaku, rasa rindu yang berganti lamunan cemburu, tidak ada yang mampu menenangkan kecuali berterus terang.

Maaf, barangkali beberapa kata dan lakuku tanpa sengaja membuatmu bersentuhan dengan ketidaknyamanan, maaf jika tiba-tiba rasa rindu bercampur dengan cemburu. Aku juga sebenarnya dan benar-benar tidak menginginkan hal seperti itu.

Bagimu, mungkin ini berlebihan, tapi inilah perwakilan atas rasaku yang tak pernah sudah. Aku mencintaimu, bahkan lebih dari seharusnya.

Denganmu; diam-diamku yang berkepanjangan terlepas liarkan, rasa-rasanya aku ingin membeberkan apa saja tentang bagaimana aku ke kamu.. 

Pada beberapa kesempatan atas nama pertemuan, aku memang belum mampu membuatmu terkesan. Tapi kamu, dengan atau tanpa sengaja sudah meninggalkan kesan. Entah sampai kapan aku tetap menjadi perempuan penuh keterdiaman saat rindu sudah kau jamu dengan pertemuan.

I want tell you something, about my feeling

Kegaguanku dalam menyapamu, menciptakan sesal yang berkepanjangan. Sebenarnya ada banyak cerita yang ingin kubagi denganmu, seputar apa saja, asal bisa berlama-lama denganmu.

Aku tahu, kamu bukan orang yang suka berdiam diri. Kamu lebih suka ke sana kemari, punya kawan dimana-mana dan tidak menutup kemungkinan yang mengagumimu tidak satu atau dua orang. Tapi aku tetap yakin dan meyakinkan aku bahwa aku adalah rumah, tempatmu pulang. Sejauh apapun, kamu bertualang—jangan pernah lupa jalan pulang.

I want tell you something, about my feeling

Setiap pagi, aku selalu bangun dengan pertanyaan yang sama.

Apakah kamu masih mencintaiku?

Apakah kamu sama seperti aku yang merindu setiap hari?

Setiap hari, aku selalu dengan harapan yang sama.

Semoga kamu selalu jatuh cinta kepadaku.

Semoga kamu tidak lupa,ada puan yang menunggu kabar dengan sabar.

Aku ini penakut. Takut kamu bosan kemudian meninggalkan seperti semua orang selama ini.
Maaf, kalau aku tidak mahir menyihir keadaan jadi menyenangkan.

Dalam sebuah hubungan, sudah pasti ada yang namanmya kejenuhan. Tapi, ini bisa kita atasi selama kita mau berusaha dan ingin saling merawat hubungan.

Aku juga tidak akan membatasimu. Jika hilang bagimu adalah kebutuhan, silakan. Hanya saja, jangan mencari kenyamanan bersama orang lain. Di sini ada aku, yang masih punya banyak stock  sabar demi menanti kepulanganmu, pada aku yang kausebut rumah. 

Cinta itu memang mengikat, tapi tidak untuk mengekang. Aku tidak menuntut seluruh waktumu, aku hanya minta seperkian menit sisanya untukmu memberi kabar.

Aku juga suka kalau kamu mau berbagi beban maupun kesedihan, ketimbang menebar gombalan. Bagiku, jatuh cinta adalah proses untuk kita didewasan oleh keadaan.

I want tell you something, about my feeling
Karenamu, aku merasa lengkap.

Karenamu, bagian yang pernah patah terasa utuh kembali.

Karenamu, aku merasa layak.

Aku akan mencintaimu, selama kamu mau untuk tetap aku cintai.

Sekarang, kamu juga tenang dan jangan khawatir, kamu sedang bersama perempuan yang hebat.

-Rriz, 24/10/19
Rahmariz
Rahmariz Menulis Untuk Kesenangan!

Post a Comment for "About Feeling"