Kenali Apa Itu Menulis Kreatif dan Jadilah Penulis yang Hebat

Ilustrasi (istockphoto)

Kamu pasti sudah mendengar banyak sekali jenis penulisan, seperti penulisan akademis, jurnalistik, hingga penulisan kreatif. Walaupun intinya ialah ditulis, tetapi ketiga jenis penulisan tersebut memiliki pengertian yang berbeda. 

Contohnya yaitu penulisan kreatif. Menulis kreatif sendiri merupakan proses penuangan ide atau gagasan sebagai wujud dari pengendalian pemikiran kreatif agar tulisan menjadi sesuatu yang baik sekaligus menarik. Menulis kreatif ini dikategorikan dalam penulisan sastra. Penulisan kreatif ini dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya ialah puisi, naskah film, buku atau novel, dan juga litik lagu.

Kemudian, bagaimana cara menulis kreatif itu?

Menulis kreatif merupakan kegiatan yang membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasainya, belum lagi kamu juga harus banyak memiliki jam terbang untuk melatih diri dalam menulis kreatif. Oleh karena itu, berikut ini ada cara yang dapat kamu lakukan untuk menulis kreatif :

1. Kamu harus memiliki ide yang original atau murni

Salah satu syarat utama dari menulis kreatif ini ialah memiliki ide original, sebab ide yang original ini nantinya akan membawa tulisan kamu ke arah yang berbeda dengan milik orang lain, sehingga pesan tulisan yang kamu sampaikan pada pembaca juga berbeda. Bahkan bisa saja kamu dikenal sebagai penulis yang memiliki ciri khas tulisan sendiri.

Lalu dalam mendapatkan ide yang original ini kamu harus memiliki gagasan serta analisa sendiri. Gagasan dan analisa ini bisa kamu dapatkan dari memperbanyak membaca, pengalaman langsung, atau karena memiliki kepekaan pada suatu kejadian. Kemudian kamu bisa mengembangkan ide-ide tersebut dan dilakukan pengkajian.

2. Memilih bahasa yang tepat

Salah satu keahlian yang harus dikuasai seorang penulis ialah kemampuan seorang penulis dalam memilih bahasa yang tepat. Penggunaan bahasa dalam menulis dapat dilihat dan disesuaikan berdasarkan keperluan atau kepentingan. 

Misalnya kamu akan menulis tulisan popular, kamu bisa memilih menggunakan bahasa renyah khas anak muda yang santai. Kemudian apabila tulisan tersebut diperuntukkan lembaga pendidikan, kamu bisa menggunakan bahasa yang baku atau bisa juga menggunakan bahasa yang ilmiah.

Salah satu cara untuk menghidupkan suatu tulisan kuncinya bisa ada pada pemilihan bahasa, sehingga kamu sebagai seorang penulis harus bisa kreatif serta terampil dalam memilih kata atau diksi yang cocok. Apabila kamu tidak mampu memilih bahasa yang tepat, tulisan kamu akan cenderung menjadi terasa hambar, membosankan saat dibaca, serta kaku. Maka, tak heran jika dalam berlatih menulis kreatif ini diperlukan waktu yang lama untuk belajar. 

 3. Mengembangkan ide gagasan menjadi sesuatu yang hebat

Apabila kamu sudah memiliki ide, setelah itu kamu bisa merenungkan ide gagasan tersebut dengan tujuan untuk bisa mengembangkannya menjadi suatu tulisan yang menarik. Tujuan dari merenungkan ini ialah agar kamu bisa mendapatkan pencerahan karena saat merenung ini kadang penulis tak menyangka bisa mendapatkan pemikiran yang sebelumnya belum bernah dipikirkan.

4. Menghasilkan tulisan

Setelah mendapatkan ide dan merenung untuk mengembangkannya, hendaknya kamu harus segera untuk merealisasikan tulisan yang telah kamu pikirkan tersebut. Dalam merealisasikan ini kamu mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data sebagai bahan tulisanmu. Setelah mendapatkan data dalam waktu tertentu, secara otomatis otak akan menstimulus memori untuk berpikir. Sampai pada akhirnya bisa saja pemikiran dan inovasi baru bisa terlahir.

5. Aktif untuk berpikir

Jangan pernah puas apabila kamu telah berhasil menuliskan satu atau dua tulisan kreatif, tetapi teruslah untuk berbuat dan berpikir aktif untuk menghasilkan suatu tulisan yang lebih. Lebih kreatif, menarik, kritis, dan lebih inovatif pastinya.

Apa sih Tips untuk Memulai Menulis Kreatif?

Nah, setelah kamu tau apa saja cara menulis kreatif itu berikut ini ada tips untuk memulai menulis kreatif untuk kamu:

1. Menggunakan teknik deskripsi dalam menulis buku atau novel

Teknik deskripsi ini lebih cocok digunakan untuk kamu dalam menulis buku atau novel. Dengan teknik ini tulisan kamu bisa menjelaskan keadaan secara deskriptif pembaca, sehingga kamu bisa membuat pembaca menjadi menggunakan imajinasi mereka.

2. Menggunakan majas metafora atau perumpamaan

Untuk penggunaan metafora atau perumpamaan ini digunakan untuk menulis puisi atau lirik lagu yang di mana tulisan tersebut membutuhkan kata-kata yang indah dan menarik. Selain itu, metafora ini juga dapat membantu dalam meragamkan kata-kata yang digunakan padaa tulisan.

3. Memasukkan dialog pada naskah

Buat kamu yang tertarik menulis cerpen atau novel otomatis untuk membuat tulisan kamu tidak menjadi monoton kamu bisa memasukkan dialog ke dalamnya, sehingga para pembaca menjadi bisa membayangkan situasi yang kamu ceritakan.

4. Menghindari dan mengganti kata sifat

Kata sifat memiliki ciri padat dan singkat, tetapi daripada seperti itu sebaiknya kamu menggunakan kata yang lebih imajinatif lagi, hal ini dapat membantu pembaca dalam membangun imajinasi mereka. Contohnya seperti ini, kamu bisa menggunakan kata semerbak untuk menggantikan kata harum.

5. Sebelum menulis, meriset dahulu

Walaupun menulis kreatif banyak mengandalkan imajinasi, tetapi kamu sebaiknya juga melakukan riset. Riset ini ditujukan untuk mencari topik yang diminati oleh pembaca. Dengan menggunakan riset ini pula dapat membantu kamu dalam mengembangkan ide-ide yang kamu punyai.

Itu tadi hal-hal mengenai menulis kreatif, mulai dari definisi sampai tips memulai menulis kreatif. Untuk menghasilkan karya yang hebat, memang dibutuhkan ketekunan dan keuletan dalam mempelajarinya. Oleh karena itu, janganlah berhenti untuk menulis dan terulah berkarya untuk menghasilkan tulisan yang bermanfaat.