Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis-jenis Cacing dan Cara Penularannya Serta Cara Mengatasinya

ilustrasi vektor parasit usus manusia - cacing di perut ilustrasi stok

Cacingan kerap kali terjadi tanpa kita sadari. Kondisi yang dirasakan oleh penderita cacingan biasanya meliputi diare, mual hingga muntah, berat badan menurun hingga penurunan berat badan. Ada berbagai macam jenis cacing yang bisa menginfeksi, berbeda jenis cacing maka berbeda pula jenis penularannya. Jangan diskip ya, karena aku juga bakal kasih tahu tips mengatasinya. Yuk langsung saja kita simak ulasan berikut ini.

Jenis-jenis Cacing dan Cara Penularannya

1. Cacing Kremi

Cacing kremi merupakan jenis cacing gelang, yang ukuran sangat kecil dan bisa dibilang tidak tergolong berbahaya.

Jenis cacing ini menempati usus besar dan rektum orang dewasa maupun anak-anak. Cara penularannya bisa terjadi ketika kita secara tidak sadar menelan telur cacing kremi yang kadang menempel pada makanan atau jari. Dikarenakan memiliki ukuran tubuh cacing yang hampir tidak terlihat, telur cacing ini mudah terbang dan terhirup manusia. 

2. Cacing Pita

Duh, jenis cacing ini bisa dibilang nyeramin banget loh sobat. Kenapa? Karena cacing ini bisa tumbuh dalam tubuh manusia selama 30 tahun lamanya, hingga ukurannya yang mencapai 15 sentimeter.

Cara penularan cacing pita ini tidak hanya menular dari konsumsi daging yang kurang matang aja loh sob. Cacing pita juga bisa menginfeksi tubuh melalui air minum yang telah terkontaminasi telur atau larva cacing pita. Duh, kalau udah terjadi kamu harus rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali.

3. Cacing Tambang

Cacing tambang bisa menginfeksi tubuh karena telur cacing ini masuk melalui pori-pori kulit. Untuk mencegah penularannya, kita harus selalu memakai alas kaki saat pergi ke luar rumah. Sebab, tanah yang kita pijak adalah salah satu habitat cacing tanah untuk berkembang biak.

4. Cacing Gelang

Mirip dengan cacing pita, cacing gelang merupakan jenis cacing yang bisa berkembang biak dalam jumlah yang banyak di dalam tubuh manusia yang terinfeksi. Cacing ini menular disebabkan makanan yang terkontaminasi.

5. Cacing Pipih

Cacing pipih bisa hidup dalam usus, darah, atau jaringan tubuh, yang lebih sering menginfeksi hewan daripada manusia. Akan tetapi manusia juga berisiko tertular jika sering mengonsumsi sayuran mentah, seperti selada air.

Tidak hanya melalui makanan aja loh teman, cacing ini bisa menginfeksi tubuh manusia melalui air minum yang telah terkontaminasi telur cacing pipih ini.

6. Cacing Trichinella

Cacing trichinella ini biasanya terdapat pada daging matang yang sudah terkontaminasi larva cacing. Jika cacing ini sampai masuk ke dalam tubuh, larva akan menetap dalam usus manusia dan tumbuh hingga mereka dewasa. Setelah dewasa, cacing kemudian akan berkembang biak dan mengontaminasi otot atau jaringan tubuh lainnya loh.

Nah, bagaimana sobat? Udah pada tau kan jenis-jenis cacing dan penularannya, Kira-kira kamu atau keluarga pernah mengalaminya nggak nih dan bagaimana sih cara mengatasi yang ampuh?

Cara Mengatasi Cacingan dengan Konvermex Obat Cacing Keluarga

Konvermex obat cacing keluarga

Aku juga mau sharing tentang pengalaman aku yang pernah terinfeksi cacing, gejala yang aku rasain yaitu hilang selera makan, mual, muntah, dehidrasi sampai rasa capek yang berlebihan.

Akhirnya aku direkomendasikan keluarga buat rutin konsumsi obat cacing andalan keluarga  yaitu Konvermex setiap enam bulan sekali. Dan aku kasih tau juga pentingnya mengonsumsi obat cacing bagi kita semua sebelum terlambat dan keburu infeksi dulu seperti aku.

Nggak cuma sebagai penyembuhan saja ya sobat. Namun, kita juga bisa minum obat cacing buat mencegah terinfeksi dari obat cacing. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan setiap anak mengonsumsi obat cacing dua kali setahun atau tiap 6 bulan sekali sebagai langkah pencegahan. Ini berlaku untuk anak-anak dan orang dewasa ya.

Konvermex obat cacing keluarga adalah salah satu obat cacing yang rekomended buat kamu yang lagi mengalami cacingan maupun buat sekadar mencegah cacingan. Duh, kenapa harus itu sih?

Nih, aku kasih tahu juga bahwa Konvermex menghancurkan cacing di tubuh dan mengeluarkannya dari dalam tubuh kita tanpa memerlukan pencahar. Dan kamu tahu obat cacing keluarga ini dapat mengobati semua jenis cacingan loh. Aku sendiri udah rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali dan nggak ada lagi masalah cacingan yang mengganggu aktivitas, Ayo saling jaga dengan rekomendasikan ke orang-orang terdekat kamu.

Varian konvermex ini juga lengkap loh, tersedia sebagai obat cacing orang dewasa dan obat cacing untuk anak.Konvermex 250 untuk dewasa tersedia dalam sediaan suspensi rasa vanilla latte dan kaplet. Sedangkan konvermex 125 untuk anak tersedia dalam sediaan Suspensi rasa jeruk dan tablet.

Jadi kita nggak perlu khawatir lagi buat lindungin diri sendiri dan keluarga dari infeksi cacing, karena udah ada konvermex obat cacing andalan keluarga Indonesia. Jangan lupa rekomendasikan juga ke teman-teman dan juga kerabat. Ayo saling jaga! Dan lindungi keluarga!

Referensi: alodokter.com


Post a Comment for "Jenis-jenis Cacing dan Cara Penularannya Serta Cara Mengatasinya"